Senin, 24 Oktober 2011

Tugas Ilmu Sosial Dasar

Pengertian individu : Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Contohnya dalam sebuah keluarga, sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.

Pengertian Keluarga : Sebagai kelompok sosial yang terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.

Pengertian Pendidikan: Adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pengertian Kebudayaan : Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Pengertian Masyarakat : Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan memiliki kepentingan yang sama. contohnya sekolah, keluarga, dan negara.

Peran Sosial Mahasiswa

Mahasiswa adalah kelompok pelajar yang bisa dikatakan sebagai golongan terdidik, karena mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi, di saat sebagian yang lain dalam usia yang sama masih bergelut dengan kemiskinan dan keterbatasan biaya dalam mengakses pendidikan, terutama pendidikan tinggi.

Di tengah kondsi sosial yang saat ini masih sangat jelas terlihat ketimpangannya, peran mahasiswa sebagai kaum intelektual pun dituntut untuk dapat bergerak aktif dalam bidang sosial tersebut. Dengan melihat segala ketimpangan yang dapat berasal dari berbagai sisi, peran sosial mahasiswa pun dapat diwujudkan kedalam dua aspek, yaitu sebagai social control dan social development.

Sebagai aktor social control mahasiswa dapat berperan sebagai elemen pengawal segala jenis kebijakan pemerintah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, mahasiswa juga dapat menjadi aktor penting dalam mendorong dan memaksa pemerintah dalam mewujudkan good governance dalam sistem pemerintahan. Peran aktif mahasiswa sebagai pengawal dan pendorong good governance ini dilakukan dalam rangka menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dari segi sejarah, sebagai aktor social control mahasiswa telah dapat membuktikan perannya dengan dapat menumbangkan rezim Orde Baru yang bersifat otoriter dan tak jarang bersikap represif terhadap rakyatnya dan menggantinya dengan Orde Reformasi, yang dimana mahasiswa sampai saat ini juga masih aktif dalam mengawal pemerintahan Dari perilaku meyimpang, seperti korupsi.

Sebagai aktor dalam social development, mahasiswa dapat berperan sebagai tenaga-tenaga terdidik yang dapat menyalurkan keterampilannya kepada masyarakat mengenai isu-isu kemasyarakatan, misalnya dengan memberikan pelatihan, penyuluhan, advokasi, program pendampingan masyarakat, kuliah kerja nyata (KKN), dll. Dengan adanya peran social development tersebut, setidaknya mahasiswa bertindak sebagai instrumen pemecahan masalah terhadap isu-isu kemasyarakatan. Peran social development ini juga sebagai upaya advokasi atau bantuan mahasiswa dalam membentuk suatu tatanan masyarakat yang mandiri demi terwujudnya masyarakat madani..

Kedua aspek peran sosial mahasiswa tersebut (social control dan social development) merupakan sebuah pengejawantahan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Bentuk pengabdian sosial seperti itulah yang akan menempatkan mahasiswa sebagai “agen perubahan” yang sebenarnya.


Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda

Untuk memaksimalkan peran generasi muda sebagai social control dan social development, kampus ataupun sekolah sebagai tempat pembinaan generasi muda diharapkan berperan aktif dalam mengarahkan para murid atau mahasiswanya. Terdapat beberapa cara dalam melakukan dan mengembangkan generasi muda yang dapat diterapkan, contohnya saja dengan mengadakan kegiatan extrakulikuler atau mengadakan seminar-seminar dan workshop.


Masalah Generasi Muda

Banyak sekali permasalahan pada generasi muda. salah satunya adalah proses pencarian jatidiri, yang akan menentukan akan menjadi pribadi yang seperti apa nanti. solusinya antara lain perberian contoh figur teladan, pendidikan dilingkungan keluarga, pengajaran yg sesuai dengan porsi umur, penebalan iman darikebudayaan asing yg negatif atau tak pantas ditiru.

sumber :
id.wikipedia.org
majidbsz.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar